LAGI HEBOH! Tugu Pancasila di TMII Dengan Tulisan China Dikecam Warga, TNI Turun Tangan


Patung burung Garuda Pancasila yang bertuliskan abjad China dicopot oleh TNI dibantu masyarakat. Pancasila tulisan China tersebut sempat menghebohkan dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. 

Patung yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ini bahkan berkalung syal warna merah yang identik dengan komunis. 

Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Lembaga Garuda Muda Indonesia (LGMI) membongkar plakat tulisan kanji Cina pada monumen Pancasila di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). 

Batu hitam yang bertuliskan Pancasila kemudian di artikan kembali kedalam tulisan cina yang terletak pada belakang patung garuda Pancasila tersebut di lepas oleh aparat gabungan dan kodim. 

Ketua Umum Lembaga Garuda Muda Indonesia (LGMI) Berdaulat Cakra Abdi Negara Dwiyono Notosaputro, SH, mengecam dan minta segera dicopot. Kecaman tersebut antara lain tulisan dari PANCASILA yang ditulis ulang atau diartikan kembali kedalam tulisan China. 

"Setelah menerima berbagai masukan dari beberapa pihak, akhirnya batu hitam yang bertuliskan Pancasila kemudian diartikan kembali kedalam tulisan China yang terletak pada belakang patung garuda Pancasila tersebut dilepas oleh aparat gabungan dan kodim" ujar Ketua Umum LGMI di Jakarta, seperti dilansir detiklgminews.co pada rabu(21/12/2016). 

Ketua Umum LGMI juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarkan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo atas responya yang sangat cepat dalam menangani kasus tersebut di atas, guna menjaga Martabat bangsa dan Empat Pilar Kebangsaan yang meliputi Pancasila, Undang-Udang Dasar (UUD) 1945, Bineka Tunggal Ika and Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Seperti diketahui plakat tulisan China tersebut sempat menghebohkan dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Di sosial media publik netizen mengunggah gambar plakat Pancasila bertuliskan China. Publik terhenyak. Bahkan patung Garuda tersebut sempat diikatkan syal merah yang identik dengan komunisme. 

Dari segi goodbye letak, patung inipun dinilai tidak patut karena menempatkan teks pancasila berada di bagian bawah pantat burung garuda.